Besi H beam atau hot rolled adalah salah satu balok baja yang dilengkapi dengan penampang berbentuk H dan sering digunakan sebagai penahan struktur bangunan, tiang pancang dan komposit beton. Selain itu, bahan ini disebut dengan besi H karena bentuknya yang menyerupai huruf H. besi H dan Besi WF memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Besi H memiliki luas flens yang jauh lebih lebar dan panjang dari besi I beam. 

Konstruksi besi H memiliki adalah batang besi berbentuk H yang digunakan untuk menahan beban tertentu dari sebuah tekanan. Selain itu, material ini memiliki fungsi yang signifikan jika dilihat dari penggunaannya seperti pada tiang penyangga. Sebagian besar steel construction menggunakan wide flange atau besi H. Menurut distributor besi tangerang Penggunaan ini dimaksudkan untuk membuat tiang besi menjadi lebih kokoh dan tidak mudah ambruk. 

H Beam Adalah 

Baja h beam yaitu baja yang proses produksinya menggunakan cenai panas yang kemudian dipelat lalu dilas. Sesuai dengan namanya, baja ini biasanya berbentuk balok menyerupai huruf H dan dalam bahasa Inggris disebut dengan hot rolled. Beda baja WF dengan besi H tampak dari fungsinya. Fungsi dari besi H sangat cocok digunakan pada proyek konstruksi pembangunan gedung tinggi atau jembatan. Besi H sering digunakan sebagai pasangan dari baja profil wf ketika dilakukan pemasangan tiang struktur gedung. 

Perbedaan Besi WF dan Besi H 

WF adalah baja profil structural yang sekarang popular dan sering digunakan dalam konstruksi. Keduanya memiliki kekuatan yang sangat besar dan adalah salah satu elemen struktur yang sangat baik untuk menahan beban dan tarikan. Sekalipun kedua jenis ini adalah besi beton baja yang paling banyak digunakan namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu apa perbedaan antara keduanya. Apa saja perbedaan keduanya? 

Dari Segi Bentuk 

Perbedaan yang paling mencolok yaitu bentuknya. Kalau diperhatikan dengan detail, besi H memiliki bentuk yang lebih menyerupai huruf H dibandingkan dengan besi baja WF. WF memiliki kuping yang lebih besar dibandingkan dengan lebarnya, biasanya dua kali lipat daripada lebarnya. Sebaliknya besi H memiliki dimensi ukuran lebar dan tinggi yang sama. 

Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat dimensinya. Jika dimensinya antara lebar dan tinggi maka itu adalah besi H. sebaliknya jika ukurannya berbeda maka bisa dipastikan bahwa itu adalah besi baja WF. Selain itu, ketersediaan ukuran antara WF dan besi H juga berbeda. WF tersedia dari ukuran 150 sampai dengan 600 bahkan ada WF 700-900. Berbeda dengan WF, ukuran besi H lebih terbatas yaitu pada kisaran 100-350. 

Dari Segi Fungsi 

Besi H lebih banyak digunakan pada konstruksi bangunan besar dan gedung tinggi. Sedangkan besi baja WF lebih sering digunakan untuk bangunan yang tidak teralu besar seperti rumah kantor. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan besi H memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan dengan besi WF. Mengapa demikian? Karena besi H memiliki tinggi dan lebar yang sama sehingga otomatis memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan WF yang lebarnya setengah dari tingginya. Ini berbeda dengan WF yang memiliki lebar setengah dari tingginya sehingga kekuatannya menjadi tidak maksimal seperti besi H. 

Harga Besi H Beam 

Dari Segi Popularitas 

Dari segi in, WF lebih unggul karena WF lebih banyak dikenal dan dipilih oleh masyarakat daripada besi H. Hal ini karena besi H memiliki ukuran yang lebih besar dan otomatis menjadikan harganya juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan WF. Oleh karena itu, pada banyak toko besi, besi baja WF lebih laris dibandingkan dengan besi H. 

Dari Segi Kualitas

Keduanya memiliki kualitas yang baik sebagai susunan rangka. Hanya saja perbedaan terletak dari penggunaan. Penggunaan wide flange ini biasanya digunakan sebagai kerangka rumah dan rangka ringan sedangka hot rolled digunakan pada rangka jembatan atau gedung tinggi. Ini adalah salah satu informasi yang berhubungan dengan besi H.  

Dari Segi Harga 

Baik besi H dan besi WF akan memiliki kualitas yang sama tergantung dari apakah teknik pembuatannya sudah tepat. Untuk segi harga, ada perbedaan yang cukup besar karena dimensi dari keduanya. Untuk besi WF yang memiliki dimensi agak lebih besar, harga jualnya di pasaran mulai dari Rp 15.200/kg atau Rp 2.553.600/batang untuk ukuran 150x75x5x7 mm hingga Rp 15900/kg atau Rp 17.092.600/batang pada  ukuran 500 x 200 x 10  x 16 mm. Sedangkan untuk besi H, harga pasarannya adalah Rp 1.289.972 hingga Rp 1.430.600 per batang pada ukuran 100x100x6x8mm x 6 meter lalu Rp 28.896.000 hingga Rp 31.992.000 per batang pada ukuran 400 x 400 x 13 x 21 mm x 12 meter. 

FAQ 

Apa itu H Beam dan WF?

-Dari segi fungsi, H-Beam lebih banyak digunakan di konstruksi bangunan-bangunan besar dan gedung-gedung tinggi. Sedangkan besi baja WF lebih sering digunakan untuk bangunan-bangunan yang tidak terlalu besar seperti rumah dan kantor

Berapa harga besi H Beam?

-Besi H Beam 100 x 100 x 6 x 8 mm (12 m) misalnya, awalnya dijual Rp2,2 juga hingga Rp2,6 juta per batang, sekarang naik menjadi Rp3,4 jutaan per batang. Sementara itu, harga besi H Beam 350 x 350 x 12 x 19 mm (12 m) yang awalnya Rp28,48 juta per batang, saat ini naik menjadi Rp29,625 juta per batang.