Besi beton ulir – Kekuatan bangunan sedikit banyak di pengaruhi oleh bahan-bahan bangunan yang di gunakan dalam proses pembangunannya. Salah satunya adalah penggunaan besi beton. Untuk anda yang bekerja dalam bidang teknik dan bangunan, penggunaan besi beton dan konstruksi bangunan mungkin sudah tidak asing lagi. Berdasarkan bentuknya, besi beton bisa di bedakan menjadi dua jenis yaitu besi beton polos dan besi beton ulir (besi tulangan ulir). Sekalipun sama-sama tergolong sebagai jenis besi beton, tetapi keduanya memiliki perbedaan fungsi dan kegunaan dalam konstruksi bangunan.
Besi Beton Ulir untuk Apa?
Berikut ini beberapa kegunaan dari besi tulangan ulir:
- Sering di gunakan untuk Pembangunan konstruksi dan infrastruktur yang membutuhkan daya tarik yang kuat seperti gedung pencakar langit.
- Ini juga di gunakan sebagai tulangan utama dalam pembuatan beton bertulang. Alasan utama besi beton ulir ini di gunakan karena bisa mengait dengan kuat.
- Di gunakan untuk kebutuhan Pembangunan jembatan karena besi ulir memiliki ikatan yang kuat di antara tulang-tulangnya. Daya ikat besi ulir distributor besi Tangerang juga berfungsi meredam atau menahan berbagai gerakan dari batang terhadap bahan beton.
Perbedaan Besi Polos dan Besi Ulir
Beberapa perbedaan antara besi polos dan ulir antara lain:
Bentuk Profil
Sesuai dengan namanya, tampilan besi beton polos memang halus. Artinya sepanjang permukaan bahan tidak ada tambahan profil, kecuali beberapa tulisan yang menandakan ukuran, merk ataupun spesifikasi. Beda dengan besi ulir. Selain masih ada beberapa tulisan tadi, penampang material ini juga tidak rata. Tapi punya tambahan profil menyerupai drat ulir.
Kode Material
Membedakan material plat besi polos dan ulir sangat mudah yaitu dari cara penulisan kode material. Misalnya untuk besi polos, dimensi material tertulis dengan cara seperti ini: Ø12; Ø16 dan seterusnya. Sedangkan besi ulir tertulis dengan simbol D misalnya D19, D22 dan sebagainya. D di sini adalah diameter. Untuk itu, perlu kebiasaan untuk memahami cara penulisan ini. Agar ketika perancangan, perhitungan, pembelian, ataupun pemasangan material tidak keliru.
Ragam Ukuran
Besi beton polos menurut tabel resmi terdiri dari 15 macam. Yang paling kecil adalah Ø6 mm. Sedangkan ukuran terbesar adalah Ø39 mm. Sedangkan besi ulir hanya 11 jenis di mulai ukuran D13 mm dan yang paling besar adalah D41.
Harga Besi Beton 2023
No | Produk | Ukuran (mm) | Harga |
1 | Besi Beton 8 TJ SNI | 7,5 | 42.500 |
2 | Besi Beton 10 TJ SNI | 9,5 | 64.000 |
3 | Besi Beton 12 TJ SNI | 11,5 | 85.000 |
4 | Besi Beton D 10 TJ SNI | 9,5 | 65.000 |
5 | Besi Beton D 13 TJ SNI | 12,5 | 105.000 |
6 | Besi Beton D 16 TJ SNI | 15,5 | 160.000 |
7 | Besi Beton D 19 TJ SNI | 18,5 | 235.000 |
8 | Besi Beton D 13 IBD (Ulir) | 12,8 | 113.500 |
9 | Besi Beton D 16 IBD (Ulir) | 15,8 | 166.800 |
10 | Besi Beton D 19 IBD (Ulir) | 18,8 | 221.900 |
Fungsi
Mengingat kualitas bahan berbeda maka fungsi besi UNP polos dan ulir juga berbeda. Misalnya saat di gunakan sebagai besi tulangan untuk struktur beton. Fungsi besi ulir selalu sebagai tulangan utama sedangkan besi polos biasanya di gunakan untuk begel. Untuk bangunan konstruksi baja, besi polos paling cocok di gunakan untuk membuat trekstang dan ikatan angin. Sementara besi ulir adalah membuat angkur baut. Kadang juga bracing kolom.
Harga
Perbedaan selanjutnya sangat signifikan antara besi polos dan ulir adalah dari segi harga. Besi beton polos biasanya lebih murah di bandingkan dengan ulir. Untuk ukuran 16 mm ke bawah, perbedaan harga tidak sampai 10%. Namun untuk diameter besar mencapai 20%.
Hal tersebut kemudian berpengaruh pada harga satuan misalnya pemasangan angkur struktur baja. Dengan ukuran dan panjang material sama. Dipastikan angkur besi ulir lebih mahal dibandingkan dengan angkur yang terbuat dari besi beton polos. Mengapa?
Alasannya ada dua yaitu harga bahan dasar yang berbeda dan ongkos bikin drat ulir untuk besi ulir jauh lebih mahal.
Kasus yang sama pun terjadi saat menggunakan kedua material ini untuk bahan bangunan. Perbedaan harga semakin kentara saat sampai pada biaya pemasangan. Selama ini, besi beton polos selalu lebih murah.
Ketahanan
Ketahanan besi polos adalah 240 Mpa sedangkan ketahanan jenis ulir terhadap tekanan adalah 400 Mpa. Besi polos lebih mudah dibengkokkan dan mudah dipasang serta digunakan. Sementara itu, ulir punya ketahanan yang lebih kuat namun pemasangannya membutuhkan tenaga ekstra karena sulit dibengkokkan. Melihat ketahanannya tersebut, besi polos lebih banyak diminati oleh pembeli umum sedangkan besi ulir banyak digunakan oleh kontraktor.
FAQ
Kenapa besi ulir lebih mahal?
-Untuk harganya, tentu besi beton ulir dihargai lebih mahal dibandingkan dengan besi beton polos karena bahan pembuat besi beton ulir lebih banyak dibandingkan besi beton polos.
Besi ulir ukuran berapa?
-Sedangkan ukuran besi beton ulir berkisar antara 10 mm hingga 32 mm. Panjang besi beton di pasaran memiliki standar 12 meter.