Baja ringan saat ini banyak di gunakan untuk membangun rumah, ruko dan bangunan lain. Jenis baja ringan dan ukurannya sangat beragam. Selain itu, baja ringan stainless steel lebih kuat dan harga besi kanal C per batang lebih terjangkau di bandingkan dengan menggunakan kayu atau bambu. Meskipun ringan namun baja ringan sangat kokoh dan bisa mempertahankan bentuknya dalam waktu yang lama.
Baja ringan terbuat dari carbon steel atau galvalum. Bahan ini membuatnya lebih tahan lama dan tahan terhadap korosi. Campuran berbagai unsur seperti mangan, karbon, aluminium, zink, silicon dan tembaga membuat bobotnya menjadi lebih ringan. Karena kuat dan ringan, maka baja ringan cocok untuk membangun atap atau area atas bangunan.
Berapa Ukuran Baja Ringan Kanal C? (dan Jenisnya)
Baja ringan secara umum di bagi menjadi 3 jenis yaitu kanal C, Hollow dan Reng.
-
Baja Ringan Kanal C
Sesuai dengan namanya, jenis baja ringan ini memiliki bentuk mirip dengan huruf C. Kanal C distributor besi tangerang biasa di gunakan untuk konstruksi atap atau kuda-kuda. Selain itu, juga bisa di gunakan sebagai tiang untuk bangunan yang tidak punya beban yang berat misalnya untuk kanopi dan yang lainnya. Ukuran baja ringan kanal C memiliki panjang 6 meter dengan ketebalan mulai dari 0,6 millimeter sampai dengan 1 millimeter. Ukuran lebarnya sebesar 75 milimeter dan tinggi 35 milimeter. Berikut ini variasi ukuran baja ringan canal C.
Ukuran Baja Ringan Kanal C
- 75 x 35 x 0.60 mm – 6 meter
- 75 x 35 x 0.65 mm – 6 meter
- 75 x 35 x 0.70 mm – 6 meter
- 75 x 35 x 0.75 mm – 6 meter
- 75 x 35 x 1.00 mm – 6 meter
Berapa Harga Baja Ringan Kanal C Per Batang?
No | Ketebalan | Harga |
1 | 0.65 mm | Rp 58.000 |
2 | 0.70 mm | Rp 62.000 |
3 | 0.75 mm | Rp 68.000 |
4 | 1 mm | Rp 128.000 |
-
Baja Ringan Reng
Reng adalah bagian dari atap yang di gunakan sebagai tumpuan dari seng atau genteng. Bentuknya seperti huruf W dan terbuat dari zinc sehingga tahan karat. Keunggulan yang lainnya adalah tahan terhadap kondisi cuaca di Indonesia. Baja ringan reng ada 2 model yaitu besar dan kecil. Ukuran besar punya lebar yang berbeda tetapi punya panjang yang sama yaitu 6 meter.
- Reng Kecil : 48 X 30 X 600 millimeter
- Reng Besar : 58 X 30 X 600 millimeter
Harganya berkisar antara Rp 32.000 untuk reng kecil sampai dengan Rp 43.000 untuk reng besar. Harga besi kanal c per batang dan baja ringan reng kemungkinan berbeda tergantung daerah dan merk.
-
Baja Ringan Hollow
Hollow adalah baja ringan yang di gunakan untuk pemasangan plafon yang terbuat dari material baja dengan pelapis aluminium dan zinc atau disebut juga dengan zinc-alume. Di pasaran, besi hollow dengan pelapis aluminium dan zinc ini juga disebut dengan hollow galvalume, hollow gipsun dan juga hollow plafond.
Hollow ini juga memiliki beberapa keunggulan seperti tahan terhadap korosi, tahan terhadap rayap, ringan dan kuat, praktis, pemasangan yang cepat, tidak merambatkan api. Ukurannya sendiri ada 2 model yaitu 4×4 dan 2×4.
Ukuran Hollow Galvalum
- Hollow 4X4 = 30x30x0,3 mm, panjang 4 meter
- Hollow 2×4 = 15 x 30 x 0,3 mm, panjang 4 meter.
Harga hollow atau harga besi kanal c per batang sendiri sangat variatif, ukuran 2×4 di banderol dengan harga mulai Rp 13 ribuan kemudian ukuran 4×4 di hargai dengan Rp 18 ribuan. Daerah lainnya mungkin berbeda tergantung lokasi dan merk. Baja ringan memang sudah menjadi kebutuhan untuk setiap pembangunan rumah ataupun bangunan yang lainnya. Kemudahan dalam pengerjaan dan ketahanan dalam jangka waktu yang lama menjadi kelebihan yang sulit di cari tandingannya.
Kelebihan dari Baja Ringan
Setiap jenis baja ringan memiliki kelebihan masing-masing. Kalau di bandingkan dengan bahan atap bangunan yang lainnya, baja ringan punya banyak keunggulan yaitu:
-
Tahan Karat dan Anti Rayap
Baja ringan kanal C lebih tahan terhadap serangan rayap. Baja ringan terbuat dari material logam galvalume yang anti karat. Karena lebih tahan lama, baja ringan lebih menguntungkan di bandingkan dengan kayu dan bambu. Anda tidak perlu keluar uang lagi untuk mengganti bahan atap yang lapuk karena sering terkena panas dan hujan.
-
Kuat dan Lentur
Baja ringan lebih lentur di bandingkan dengan baja konvensional. Tegangan tarik baja ringan mencapai 550 Mpa sedangkan baja konvensional hanya 300 mpa. Sifat yang lentur ini membuat baja ringan bisa menyerap energi yang lebih besar.
-
Material Dapat Didaur Ulang
Material baja ringan dapat di manfaatkan kembali untuk membangun bangunan yang lain. Jadi jika suatu saat anda ingin membongkar bangunan, maka rangka baja ringan dapat di bongkar dan di gunakan lagi. Baja ringan masih dapat di gunakan karena tidak mudah lapuk atau mengalami penyusutan.
-
Lebih Murah
Dulu, harga besi kanal c per batang atau baja ringan memang lebih mahal di bandingkan dengan kayu dan besi WF. Tetapi karena saat ini kayu dan bambu sudah mulai langka, maka harganya menjadi semakin mahal. Saat ini, menggunakan baja ringan untuk atap lebih murah di bandingkan dengan kayu atau bambu. Apalagi jika di bandingkan dengan daya tahannya, maka lebih ekonomis jika menggunakan baja ringan.
-
Mudah Dipasang
Kelebihan lainnya dari baja ringan adalah mudah untuk dipasang. Kecepatan waktu dan biaya pengerjaan pipa besi menjadi lebih murah di bandingkan dengan memasang atap dari kayu. Proses pengerjaan yang lebih singkat membuat biaya tukang menjadi lebih murah.
FAQ
Apa itu besi kanal C?
-Besi kanal C adalah jenis profil baja yang memiliki bentuk seperti huruf “C”. Ini di gunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti rangka baja, struktur atap, dinding partisi, dan sistem penyangga.
Apakah besi kanal C tahan terhadap korosi?
-Besi kanal C yang terbuat dari baja biasanya di lapisi dengan lapisan pelindung, seperti galvanisasi atau cat anti-korosi, untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Namun, jika lapisan pelindung rusak atau tergores, besi kanal C mungkin menjadi rentan terhadap korosi. Perawatan yang baik dan perlindungan tambahan dapat membantu menjaga keandalan dan umur panjang besi kanal C.