Besi untuk pondasi rumah perlu menyesuaikan beban bangunan yang akan di tahan oleh tiang. Jika beban ringan maka cukup menggunakan diameter besi yang kecil saja dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, jika beban berat maka harus menggunakan diameter besi yang lebih besar serta jumlahnya juga diperbanyak.
Namun kita bisa menggunakan kolom praktis yang sudah menjadi pasaran umum jika yang di bangun hanya rumah 1 lantai versi standar yang biasa di bangun juga di perumahan. Besi kolom praktis tersebut dijual dalam bentuk jadi pada toko bangunan dengan panjang 3 m, menggunakan besi tulangan pokok diameter 8 mm serta besi begel diameter 6 mm di pasang setiap jarak 20 cm.
Ukuran Besi Beton Untuk Rumah 1 Lantai
Masih bingung menentukan ukuran besi untuk pondasi rumah struktur bangunan? Besi beton untuk struktur bangunan rumah memang tidak boleh sembarangan karena struktur bangunan menjadi penopang berdirinya rumah yang mendistribusikan berat rumah serta penghuninya. Dapatkan informasi dari distributor besi Tangerang.
Besi Beton untuk Struktur Bangunan
Dalam bangunan sederhana atau rumah 1 lantai, ukuran tiang biasanya adalah 15 x 15 cm. Namun dalam ukuran ini, besi yang berfungsi sebagai tulang utama akan berukuran sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar. Itulah ukuran besi yang di butuhkan untuk kolom rumah 1 lantai. Saat membuat perhitungan untuk membangun rumah maka ini bisa menjadi perhatian anda. Gunakan bahan berkualitas agar bangunan dapat tahan lama.
Ukuran Besi Beton untuk Sloof
Besi untuk pondasi rumah, secara umum bangunan terdiri atas pondasi, tulangan/rangka, kuda-kuda dan atap. Untuk menahan atap dan penghuni rumah butuh struktur bangunan yang kuat. Penggunaan besi beton biasanya mulai di gunakan pada bagian paling dasar yaitu Sloof atau balok pengikat. Fungsinya adalah untuk meratakan beban yang di terima oleh setiap kolom. Selain itu, untuk menjaga tembok agar tetap kokoh ketika pondasi longsor.
Ukuran balok pengikat yang biasa di gunakan untuk pembangunan rumah adalah 15 x 20 cm.Ukuran pipa besi beton yang di gunakan minimal ukuran 10 mm sebagai tulangan, ukuran besi begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm.
Ukuran Besi Beton untuk Kolom
Kolom merupakan rangka tulangan yang menghubungkan sloof dengan ring. Kolom ini menjadi tulangan tembok. Ketika anda melihat cor coran yang ada besinya yang terletak di antara tembok itulah kolom. Kolom bagi sebuah rumah sederhana biasanya memiliki ukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi beton sebagai tulang utama adalah 10 mm, begel ukuran 8 mm. Jarak antar begel 15 cm tebal cor coran 1,5 cm dari begel yang paling luar.
Ring adalah cor coran tulangan yang ada di atas tembok yang menyangga konstruksi atap. Untuk membuat ring minimal berukuran 12 x 15 cm. Besi beton sebagai tulang utama ukuran 10 mm, besi beton sebagai begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm. Tebal cor coran dari permukaan begel terluar 1,5 cm.
Harga Besi Beton Polos Tarik
No | Diameter | Harga/Kg |
1 | 3,8 mm | Rp 17.778 |
2 | 4 mm | Rp 17.000 |
3 | 4,2 mm | Rp 4.286 |
4 | 5,2 mm | Rp 10.455 |
5 | 5,6 mm | Rp 11.489 |
6 | 5,8 mm | Rp 11.600 |
7 | 6 mm | Rp 11.600 |
Bagaimana Cara Memilih Besi yang Tepat untuk Tiang Rumah?
Setelah anda mengetahui bagaimana cara menghitung besi untuk pondasi rumah atau ukuran besi untuk tiang rumah dengan tinggi 1 lantai, maka ada tips menarik untuk disimak. Berikut ini beberapa tips yang harus di perhatikan dalam memilih besi terbaik untuk tiang rumah yaitu
- Pilih Besi dengan Label SNI
Tips pertama dalam memilih besi stainless steel yang tepat untuk tiang rumah adalah carilah besi yang sudah punya label SNI atau Standar Nasional Indonesia. Besi dengan label SNI berarti sudah melalui pengecekan dan memenuhi standar yang telah di tentukan.
- Tentukan Ukuran dan Jenis Besi yang Sesuai dengan Kebutuhan
Dalam memilih besi yang tepat, anda harus mengetahui lebih dulu ukuran dan jenis yang di butuhkan. Ada berbagai jenis besi yang di jual di pasaran seperti besi beton, besi hollow, plat besi dan sebagainya.
- Cek Kondisi Besi
Hal terakhir yang harus di perhatikan dalam memilih besi yang tepat adalah anda harus mengecek kondisi besi yang akan di beli. Pastikan besi masih dalam kondisi baik artinya tidak ada cacat atau karat. Besi dengan kondisi yang kurang baik atau bahkan buruk bisa mempengaruhi hasil pembangunan rumah anda. Rumah yang di harapkan bisa berdiri dengan kokoh tentu akan mengalami masalah jika besi yang di gunakan tidak dalam kondisi baik.
FAQ
Apa jenis besi pondasi yang umum digunakan untuk rumah?
-Jenis besi pondasi yang umum di gunakan untuk rumah adalah besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton polos biasanya di gunakan untuk pondasi dengan beban yang ringan, sedangkan besi beton ulir lebih cocok untuk pondasi dengan beban yang lebih berat.
Apa yang harus diperhatikan saat memilih besi pondasi untuk rumah?
-Beberapa hal yang perlu di perhatikan saat memilih besi pondasi untuk rumah antara lain adalah kekuatan dan kualitas besi pondasi, ukuran dan bentuk besi, serta standar kualitas yang di gunakan. Pastikan memilih besi untuk pondasi rumah yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah dan memenuhi standar kualitas yang di tetapkan.