Distributor Besi Tangerang

Manfaat dan Ukuran Besi Behel untuk Bangunan

Manfaat dan Ukuran Besi Behel untuk Bangunan

Sengkang atau juga di kenal dengan sebutan behel adalah besi yang di lilitkan pada tulangan pokok dalam komponen struktur beton bertulang. Ukuran besi behel yang bervariasi ini berfungsi sebagai unsur penahan geser terjadi pada balok atau kolom beton bertulang. Apa yang terjadi jika suatu komponen struktur beton bertulang tanpa behel? Konstruksi beton tentu bisa pecah saat mendapatkan tegangan geser yang bekerja melebihi tegangan geser beton yang relatif kecil. 

Karena behel adalah elemen beton bertulang yang tidak bisa di sepelekan maka perencanaan besi tulangan ini harus di rencanakan sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi kegagalan struktur karena mengabaikan factor beban geser ini. Sebelum membuat struktur konstruksi distributor besi tangerang pastikan memenuhi ketentuan teknis dari penyusunan behel sehingga bisa memikul beban geser. 

Manfaat & Ukuran Besi Behel Bangunan 

Besi begel adalah bahan material yang penting dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa fungsi besi begel dalam konstruksi bangunan:

  1. Memperkuat Beton

Fungsi utama besi begel dalam konstruksi bangunan adalah untuk memperkuat beton. Beton memiliki kekuatan tekan yang tinggi namun kekuatan tariknya relatif rendah, sehingga di perlukan besi tulangan untuk menambah kekuatan tarik pada beton. Besi UNP begel di pasang di dalam beton pada saat beton masih dalam keadaan basah, sehingga besi begel dan beton menjadi satu kesatuan yang kokoh dan tahan terhadap beban. Pada struktur beton bertulang, ukuran besi behel di atur sedemikian rupa sehingga dapat menahan beban tarik yang bekerja pada struktur beton.

  1. Mencegah Retak Pada Beton

Retak pada beton dapat terjadi akibat tekanan yang berlebihan, perubahan suhu, atau pengaruh lingkungan. Dengan adanya besi begel pada beton, retak yang terjadi tidak akan melebar dan beton tidak akan rusak secara permanen. Fungsi besi begel dalam hal ini sangat penting, karena retak yang terjadi dapat berdampak pada kekuatan dan stabilitas struktur bangunan. Besi begel dapat menahan tekanan yang besar dan mencegah retak pada beton yang berulang.

  1. Menambah Kestabilan Struktur Bangunan

Selain memperkuat beton dan mencegah retak pada beton, ukuran besi behel juga dapat membantu dalam menambah kestabilan struktur bangunan. Dalam kasus gempa bumi atau bencana alam lainnya, besi begel dapat membantu dalam menahan getaran dan guncangan yang terjadi pada struktur bangunan. Hal ini akan membuat struktur bangunan lebih tahan terhadap gempa bumi atau bencana alam lainnya. Oleh karena itu, plat besi begel harus di pilih dengan hati-hati dan di pasang dengan tepat untuk memastikan kestabilan struktur bangunan.

Harga Besi Behel

Harga Besi Behel 

No Merk & Tipe Ukuran Diameter Harga/Kg
1 Besi Beton 6 mm Rp 19.550
2 Besi Beton 8 mm Rp 40.500
3 Besi Beton 10 mm Rp 58.500
4 Besi Beton 12 mm Rp 90.600
5 Besi Beton 16 mm Rp 145.000

  1. Meningkatkan Keestetikaan Bangunan

Selain memiliki fungsi teknis, besi begel juga dapat memberikan nilai estetika pada bangunan. Pemasangan besi begel yang baik dan rapi dapat memberikan kesan estetika yang indah pada bangunan. Beberapa bangunan modern bahkan menggunakan besi assental begel sebagai elemen dekoratif pada desain bangunannya.

  1. Memperpanjang Umur Bangunan

Besi wf begel juga dapat membantu memperpanjang umur bangunan. Karena besi begel berfungsi untuk memperkuat beton dan mencegah retak pada beton, maka beton akan menjadi lebih tahan terhadap beban dan cuaca. Hal ini akan membuat bangunan menjadi lebih awet dan tahan lama. Pada struktur beton bertulang, ukuran besi behel atau besi begel juga dapat di ganti jika terjadi kerusakan atau keausan, sehingga beton tetap dapat berfungsi dengan baik.

  1. Mengurangi Biaya Perawatan Bangunan

Dengan adanya besi begel stainless steel yang berfungsi untuk memperpanjang umur bangunan, maka biaya perawatan bangunan akan menjadi lebih rendah. Karena beton akan menjadi lebih tahan terhadap cuaca dan beban, maka perawatan yang di lakukan akan lebih sedikit. Selain itu, besi begel yang di pasang dengan baik juga akan mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada bangunan dan meminimalkan biaya perbaikan yang di butuhkan.

Dalam kesimpulannya, besi begel memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam konstruksi bangunan, termasuk memperkuat beton, mencegah retak pada beton, menambah kestabilan struktur bangunan, meningkatkan keestetikaan bangunan, memperpanjang umur bangunan, dan mengurangi biaya perawatan bangunan. Oleh karena itu, pemilihan ukuran besi behel atau besi begel yang tepat dan pemasangan yang baik sangatlah penting untuk memastikan kekuatan, keamanan, dan kestabilan bangunan.

Persyaratan Besi Behel 

Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh besi begel agar sesuai dengan standar konstruksi:

  • Jarak antar begel pada balok tulangan tidak boleh lebih dari 30 cm. Di bagian balok tulangan di mana besi begel berfungsi sebagai tulangan geser, jarak antar begel harus diambil tidak lebih dari 2/3 dari tinggi balok.
  • Ukuran besi behel diameter yang digunakan harus memenuhi standar yang ditetapkan. Untuk jenis baja lunak dan sedang, diameter minimal adalah 6 mm, sedangkan untuk jenis baja keras adalah 5 mm.
  • Ukuran struktur kolom dengan besi begel tidak boleh kurang dari 15 cm.
  • Tulangan memanjang kolom harus diikat oleh besi begel dengan jarak maksimum sebesar ukuran besi behel terkecil penampang, 15 kali diameter (diameter pengenal) batang tulangan diameter terkecil, atau 30 cm.
  • Diameter batang begel minimal adalah ¼ dari diameter (diameter pengenal) batang tulangan memanjang yang terbesar, dengan minimum 6 mm pada jenis baja lunak dan baja sedang, dan 5 mm pada jenis baja keras.

Persyaratan tersebut dapat ditemukan dalam peraturan beton Indonesia, yaitu PBI-71 dan PB 89. Memenuhi persyaratan tersebut sangat penting untuk memastikan keamanan dan kestabilan struktur bangunan.

FAQ

Bagaimana cara memasang besi behel?

-Besi behel harus dipasang dengan jarak yang sesuai dengan standar konstruksi. Pada balok tulangan, jarak antar begel tidak boleh lebih dari 30 cm. Di bagian balok tulangan di mana besi behel berfungsi sebagai tulangan geser, jarak antar begel harus diambil tidak lebih dari 2/3 dari tinggi balok. Selain itu, besi behel harus diikat dengan benang besi yang disebut “tie wire” agar tetap berada pada posisi yang diinginkan.

Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh besi behel?

-Persyaratan besi behel yang harus dipenuhi agar memenuhi standar konstruksi dapat ditemukan dalam peraturan beton Indonesia, yaitu PBI-71 dan PB 89. Persyaratan meliputi diameter minimal besi behel, jarak antar begel, dan ukuran struktur kolom. Memenuhi persyaratan tersebut sangat penting untuk memastikan keamanan dan kestabilan struktur bangunan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja